Manusia sejatinya merupakan makhluk sosial yang membutuhk:an orang lain dalam menjalani kehidupan, terkadang lingkunganlah yang bisa mengubah dan mengembangkan potensi dirinya dan mengubah pribadi tersebut menjadi insan yang lebih baik dan mampu mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan, karena manusia telah Allah ciptakan untuk menjadi seorang Da'i mengajak kepada yang ma'ruf dan mencegah kemungkaran, seperti dalam firman Allah SWT yang artinya "Dan orang-orang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah yang mungkar, melaksanakan sholat, menunaikan zakat dan taat kepada Allah dan RasulNya, mereka akan diberi rahmat oleh Allah SWT. Sungguh, Allah maha perkasa lagi maha bijaksana" (Q. S At Taubah: 71 ).
Medan Dakwah yang Allah berikan kepada hambaNya itu sangat luas dan kita akan sangat mudah mengajak seseorang melalui sebuah komunitas, organisasi bahkan sebuah lembaga. Ada 3 Fungsi kenapa sebuah Lembaga dapat disebut sebagai medan dakwah bagi seorang Da'i yaitu :
Pertama, Nasyrul Fikrah (Berdakwah) Seorang Da'i harus menyebarkan nilai-nilai keislaman dalam masyarakat melalui tutur kata dan penampilannya sehingga akan timbullah suatu kepercayaan masyarakat kepada kita, dakwah adalah bagian daripada keislaman atau keimanan kitalah yang dapat mengubahnya menjadi suatu program lembaga untuk perbaikan menjadi lembaga yang berkah dan mampu memberikan manfaat sebesar-besamya.
Kedua, Tamniyatul Kafa'ah (Mengembangkan potensi/kemampuan). Dengan bekerja dalam sebuah lembaga, maka kemampuan seorang Da'i dalam menyelesaikan/mengerjakan sesuatu itu akan meningkat, sehingga keterampilan dan kemampuannya pun juga akan meningkat. Melalui sebuah lembaga inilah kita mampu menggali potensi diri, mengambil banyak ilmu dari banyak orang yang kita temui dan juga bisa berbagi ilmu kepada sesama, kesempatan untuk menjadi seorang pembelajar, hingga pada akhimya melalui tahapan mencoba dan mempelajari, kita akan menjadi seseorang yang ahli dalam bidang yang kita geluti sesuai dengan potensi yang kita miliki, dengan demikian maka akan timbullah sebuah kesuksesan melalui basil dari pengalaman yang telah kita hadapi.
Ketiga, yaitu Kasybul Maisyah (Sumber penghasilan) buah dari sebuah amal yang telah kita berikan kepada sebuah lembaga yaitu penghasilan, sebuah ketentuan yang berpengaruh besar bagi kehidupan manusia adalah ketentuan Allah berupa balasan akan didapat sesuai dengan amal perbuatan yang kita lakukan, orang yang telah berbuat baik maka akan mendapatkan balasan kebaikan sebagaimana firman Allah SWT "Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan pula" (Q.S Ar Rahman : 60). Allah maha mengetahui apa yang sedang terjadi dan yang akan terjadi, Allah maha Melihat setiap perbuatan yang hambanya lakukan.
Kunci untuk mendapatkan kesemuanya adalah hanya dengan Mujahadah (Bersungguh-sungguh) apabila kita telah mengerahkan segala kekuatan dan kemampuan untuk menerapkan nilai-nilai dan ajarah Islam di dalam kehidupan maka Allah akan memberikan balasan Syurga bagi mereka yang terus berikhtiar dan bersabar. Seperti dalam firman Allah SWT : "Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridhoan kami, benar-benar akan kami tunjukan kepada mereka jalan-jalan kami''. Untuk mendapat kan semua itu adalah dengan Jahadah (Seriuslah) karena kesempatan yang Allah berikan kepada kita itu sangatlah singkat, dan modal yang kita lakukan harus bersar, Waktu yang kita pergunakan itu bukanlah milik kita, dan semua nya milik Allah yang kelak akan diminta pertanggungjawaban di hadapanNya.
Wallahua'lam bishawab.
NUR AMALIA
Guru SDIT Robbani
Posting Komentar