BREAKING NEWS

Main Slider

5/Food/slider-tag

Kamis, 24 Januari 2019

Mujahadah dalam Dunia Pendidikan


Manusia sejatinya merupakan makhluk sosial  yang  membutuhk:an orang lain dalam menjalani kehidupan, terkadang lingkunganlah yang bisa mengubah dan mengembangkan potensi dirinya dan mengubah pribadi tersebut menjadi insan yang lebih baik dan mampu mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan, karena manusia telah Allah ciptakan untuk menjadi seorang Da'i mengajak kepada yang ma'ruf dan mencegah kemungkaran,  seperti dalam   firman  Allah  SWT yang artinya "Dan orang-orang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah yang mungkar, melaksanakan sholat, menunaikan zakat dan taat kepada Allah dan RasulNya, mereka akan diberi rahmat oleh Allah SWT. Sungguh, Allah maha perkasa lagi maha bijaksana" (Q. S At Taubah: 71 ).

Medan  Dakwah  yang  Allah berikan  kepada  hambaNya itu sangat  luas dan   kita  akan sangat mudah   mengajak  seseorang   melalui sebuah komunitas, organisasi bahkan sebuah lembaga. Ada  3 Fungsi kenapa  sebuah  Lembaga dapat disebut sebagai medan dakwah bagi seorang Da'i yaitu :

Pertama, Nasyrul Fikrah (Berdakwah) Seorang Da'i harus menyebarkan nilai-nilai keislaman dalam masyarakat melalui tutur kata dan penampilannya sehingga akan timbullah suatu kepercayaan masyarakat kepada kita, dakwah adalah bagian daripada keislaman atau keimanan kitalah yang  dapat mengubahnya menjadi suatu program lembaga untuk perbaikan menjadi lembaga yang  berkah dan mampu  memberikan manfaat  sebesar-besamya.

Kedua, Tamniyatul Kafa'ah (Mengembangkan potensi/kemampuan). Dengan bekerja dalam sebuah lembaga, maka kemampuan seorang Da'i dalam menyelesaikan/mengerjakan sesuatu itu akan meningkat, sehingga keterampilan dan kemampuannya pun juga akan meningkat. Melalui sebuah lembaga inilah kita mampu menggali potensi diri, mengambil banyak ilmu dari banyak orang yang kita temui dan juga bisa berbagi ilmu kepada sesama, kesempatan untuk menjadi seorang pembelajar, hingga pada akhimya melalui tahapan mencoba dan mempelajari, kita akan  menjadi seseorang  yang ahli dalam bidang yang kita geluti sesuai dengan potensi yang kita miliki, dengan demikian maka akan timbullah sebuah kesuksesan melalui basil dari pengalaman yang telah kita hadapi.

Ketiga,  yaitu Kasybul Maisyah (Sumber  penghasilan) buah  dari sebuah amal yang telah kita berikan   kepada   sebuah   lembaga  yaitu  penghasilan,   sebuah   ketentuan  yang berpengaruh besar bagi  kehidupan  manusia  adalah  ketentuan  Allah  berupa  balasan  akan didapat sesuai dengan amal perbuatan yang kita lakukan, orang yang telah berbuat baik maka akan  mendapatkan  balasan kebaikan  sebagaimana  firman  Allah  SWT "Tidak  ada balasan untuk  kebaikan  selain kebaikan pula"  (Q.S Ar Rahman  :    60).  Allah maha mengetahui  apa yang  sedang  terjadi  dan  yang  akan terjadi,  Allah  maha  Melihat   setiap  perbuatan  yang hambanya lakukan.

Kunci untuk mendapatkan kesemuanya adalah hanya dengan Mujahadah (Bersungguh-sungguh) apabila kita telah mengerahkan segala kekuatan dan kemampuan untuk menerapkan nilai-nilai dan ajarah  Islam  di  dalam  kehidupan  maka Allah  akan memberikan balasan  Syurga bagi mereka yang terus berikhtiar  dan bersabar. Seperti dalam firman Allah SWT : "Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridhoan kami, benar-benar akan kami tunjukan kepada mereka jalan-jalan kami''. Untuk mendapat kan  semua  itu adalah  dengan Jahadah (Seriuslah) karena kesempatan yang Allah  berikan kepada kita itu sangatlah singkat, dan modal yang kita lakukan harus bersar, Waktu yang kita pergunakan  itu bukanlah milik  kita, dan semua nya milik Allah yang kelak  akan  diminta pertanggungjawaban di hadapanNya.


Wallahua'lam bishawab.



NUR AMALIA
Guru SDIT Robbani

Posting Komentar