Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek yang penting dan menjadi fokus pemerintah dalam mengembangkan karakter pada diri siswa. Pendidikan karakter merupakan pelajaran yang terintegrasi dengan pelajaran lainnya serta memiliki nilai-nilai yang bersumber dari pancasila.
Salah satu aspek utama dalam pendidikan karakter adalah pendidikan spiritual.
Pendidikan spiritual menjadi misi utama dalam setiap sekolah. Nilai-nilai spiritual yang diajarkan dapat dijadikan sebagai pilar dasar dalam pembentukan mental dan moral pada siswa. Salah satu pendidikan spiritual yang diterapkan dalam lingkungan sekolah adalah dengan mengajarkan kepada anak-anak untuk menjalankan perintah sholat lima waktu. Sholat merupakan tiang agama serta menjadi salah satu perintah wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap umat muslim dimanapun dan dalam kondisi apapun. Untuk itulah, seluruh siswa diajarkan untuk melaksanakan sholat dan menerapkannya baik dalam lingkungan sekolah maupun pada saat di rumah.
Di SDIT Robbani, seluruh siswa diajarkan untuk mengerjakan sholat sunnah dhuha. Sholat dhuha bagi anak kelas 1 dan 2 dilakukan secara berjamaah serta dituntun dalam mengerjakannya oleh bunda maupun ustad. Sementara anak kelas 3, 4 dan 5 sudah bisa mandiri dalam mengerjakan sholatnya. Setelah selesai melaksanakan sholat wajib maupun sholat sunnah dhuha, anak-anak juga diajarkan untuk berdoa, berdzikir, bersalaman dengan sesama, serta turun dari saung dengan tertib.
Bersikap tertib merupakan salah satu sikap yang diajarkan kepada siswa agar anak menjadi pribadi yang mandiri dan teratur. Sebagai salah satu contohnya adalah dengan menyusun sandal secara terbalik pada saat siswa akan masuk atau keluar dari kelas maupun saung. Hal ini dilakukan agar memudahkan pemilik sandal ketika akan memakainya kembali. Tidak hanya menyusun sandal secara terbalik, sandal siswa juga harus tersusun dengan benar agar lebih rapi dan elok untuk dilihat. Mendidik anak sedini mungkin untuk melaksanakan perintah sholat dan menyusun sandal secara terbalik diharapkan dapat menjadikan anak memiliki pribadi yang disiplin dan berakhlakul karimah di sekolah maupun di lingkungan rumahnya.
By: Ari Rahmawati, S.sos
(Guru SD IT Robbani Ogan Ilir)
Posting Komentar