Mungkin banyak yang berpikir bahwa mengenalkan pentingnya menanam pohon pada anak adalah hal yang tidak begitu penting, padahal nyatanya itu sangat memiliki pen
garuh besar bagi anak-anak kita di masa depannya kelak. Bukan hanya sekedar mengenalkan apa pentingnya saja namun juga apa yang akan terjadi jika pohon yang sudah ditanam ditebangi begitu saja bahkan ada yang menebang secara liar untuk keperluan industri tanpa peduli dampak buruknya bagi lingkungan.
Maka dari itu sejak kecil anak kita harus dipahamkan diberi penjelasan agar ketika mereka dewasa nanti mereka tidak termasuk orang-orang yang melakukan penebangan liar seperti demikian karena itu hanya akan merugikan manusia dan bumi ini. Jika pohon-pohon ditebangi secara liar sampai tidak ada lagi yang tersisa atau mungkin hanya sedikit lagi yang tersisa, lantas bagaimana proses pertukaran oksigen akan terjadi? Oksigen yang kita hirup secara gratis dari Allah ini dapat kita nikmati karena adanya siklus pelepasan oksigen yang dilakukan oleh tanaman pada siang hari. Selain itu juga, jika pohon-pohon dibumi semakin diburu tanpa terkendali maka tidak heran jika banjir dan longsor bagai pemandangan biasa yang terjadi di bumi ini. Semakin sedikitnya pohon di bumi maka akan semakin sedikit pula air yang terserap ke tanah dan kemudian dialirkan untuk pertumbuhan pohon. Belum lagi lahan-lahan yang sudah ditebangi pohonnya dibangun gedung-gedung, lantas makin berkurang tempat air tersebut menyerap. Akar pohon pada dataran tinggi juga berfungsi sebagai penyangga tanah yang jika makin berkurang pohon itu maka tak ada lagi bagian akar yang akan menguatkan susunan tanah yang kemudian menyebabkan longsor.
Didalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 250 Allah telah menegaskan bahwasanya Allah membenci setiap orang yang merusak tanam-tanaman di bumi. Menebang pohon secara liar hingga menyebabkan polusi udara, banjir, dan longsor adalah dampak dari kerusakan yang dilakukan oleh manusia.
“Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan”
Bahkan Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim,
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak seorang pun muslim yang menanam tumbuhan atau bercocok tanam, kemudian buahnya dimakan oleh burung atau manusia atau binatang ternak, kecuali yang dimakan itu akan bernilai sedekah untuknya.”
Apa lagi bencana yang kita hadapi saat ini yaitu bencana asap. Akibat ulah tangan-tangan yang tak bertanggung jawab membakar hutan sehingga orang lain yang menanggungnya. Mungkin dari kecil rasa cinta terhadap lingkungan tidak tertanam dalam diri mereka. Alhamdulillah di Sekolah IT Robbani anak diajarkan agar cinta terhadap lingkungan dengan menanam dan merawat tumbuhan, memanfaatkan lahan sekolah yang kecil dengan penghijauan supaya ketika dewasa kelak mereka akan menyadari bahwa tumbuhan dan manusia itu hidup berdampingan dan saling membutuhkan.
By: serly yunita
Posting Komentar