BREAKING NEWS

Main Slider

5/Food/slider-tag

Rabu, 26 Februari 2020

Mengapa Harus Memilih Sekolah Berbasis Islam?

Hello ayah bunda, artikel robbani kembali lagi nih, dimana membahas mengenai alasan kenapa anak harus sekolah di sekolah yang berbasis islami, so sekarang mau menjelang tahun ajaran baru, dimana menjadi momen penuh confused bagi ayah bunda. How not, orangtua akan dihadapkan dengan berbagai macam pilihan sekolah yang the best bagi anaknya. Tahukah bahwa ternyata sekolah berbasis islam memiliki keunggulan yang lebih. Itulah kenapa banyak sekali orangtua yang lebih memilih sekolah berbasis islam.

Pada zaman now banyak orang tua lebih hati-hati utamanya saat memilih sekolah untuk buah hati mereka. Off course hal ini sangatlah wajar mengingat demi kesuksesan anak mereka kelak nanti. Di Indonesia tentunya banyak berdiri sekolah, mulai dari sekolah biasa dan ada pula yang menawarkan beberapa keunggulan mulai dari fasilitas, program unggulan, ekstrakurikuler dan masih banyak yang lainnya. Salah satu pilihan orang tua saat ini, ialah dengan memasukkan anak mereka ke lembaga pendidikan yang berbasis agama. Tentu ada beberapa alasan yang menyebabkan mereka cenderung untuk memilih sekolah yang berlandaskan islam. Berikut ini beberapa alasan mengapa orang tua lebih memilih sekolah berbasis islam yang dikutip dari edupost.com

1. Anak investasi dunia akhirat
Investasi adalah suatu usaha yang membutuhkan modal sampai akhirnya kita akan menuaikan hasilnya di akhir. Maka supaya tidak ada kata mubazir untuk anak, orangtua rela bekerja keras untuk membiayai sekolah anaknya yang menurut orang lain relatif mahal, tapi hasilnya untuk dunia akhirat.

2. Pelajaran agama yang lebih intensif.
Kalau belajar di sekolah umum, pelajaran agamanya tidak banyak. Paling 2 jam setiap minggunya. Bandingkan dengan sekolah islam terpadu. Untuk pelajaran agamanya mungkin sama, yakni 2 jam. Tapi banyak pelajaran yang terkait dengan agama, misal: mengaji, menulis Arab, hafalan doa, belajar sejarah agama, shalat Dhuha jamaah dan lainnya.

3. Dilatih berahlaqul karimah
Salah satu alasan yang penting dari memilih sekolah berbasis islam adalah adanya pelatihan tingkah laku dan budi pekerti menurut tuntunan agama. Sejak masuk ke gerbang sekolah sampai nantinya pulang sekolah, anak-anak dilatih untuk berlaku sesuai tuntunan agama. Misalnya, murid datang ke sekolah disambut oleh guru dan menyalami dengan mencium tangan secara takzim, lalu nanti shalat Dhuha jamaah. Juga ikrar sebelum masuk kelas yang sebagian adalah doa sebelum belajar. Masuk kamar mandi berdoa, mau masuk masjid berdoa, dan lainnya.

4. Dipenuhi kegiatan tambahan yang positif.
Mereka memiliki jam khusus untuk membaca dan menulis. Mereka diminta untuk membaca buku-buku umum selain buku pelajaran. Bisa buku pribadi yang dibawa dari rumah atau pinjam dari perpustakaan. Lalu mereka diajarkan dan diminta untuk menulis. Dua kegiatan ini, membaca dan menulis, adalah positif dan berguna untuk pendidikan. Bahkan secara bergiliran, guru kelas akan mengajak seluruh siswanya ke perpustakaan untuk membaca bersama-sama di sana.

4. Ekstrakurikuler yang ‘wajib’.
Sebenarnya kalau kita mengacu pada kata ‘ekstra’, maka itu seharusnya tambahan. Tak wajib. Namun di sekolah seperti ini, jam ekstra bercampur dengan pelajaran utama. Jadi bukan dipisah. Bukan seperti sekarang pelajaran sekolah, setelah itu bebas tak terkait pelajaran. Karena itu pilihan kegiatan esktra sangat banyak.

5. Perhatian Eksklusif dari Guru.
Karena masa belajar yang lama, maka para guru akan lebih kenal dan dekat dengan siswa-siswanya. Sehingga mereka tahu apa yang menjadi kendala seorang siswa dalam belajar. Dia juga tahu kelebihan, kekurangan, bakat dan minat siswa. Dengan perhatian yang lebih, maka harapannya siswa bisa lebih berprestasi 
   
Alhamdulillah di Kabupaten Ogan Ilir kecamatan Indralaya Utara telah hadir sekolah berbasis islam yaitu Sekolah Islam Terpadu Robbani yang memiliki program pendidikan free class, Play group, kelompok bermain, TK dan SD yang bisa menjadi pilihan ayah/bunda untuk pendidikan buah hatinya.
Oleh : Yulis Puspitasari, S.Pd

======================================================================================
Why Choose Islamic Based Schools?
Hello mother and father, Robbani's article is back again, which discusses the reasons why children must go to an Islamic-based school, so now they want to approach the new school year, which is a moment full of confusion for the mother father. How not, parents will be faced with various choices of schools that are the best for their children. Did you know that it turns out that Islamic-based schools have more advantages. That is why so many parents prefer Islamic-based schools.

In this age many parents are more careful especially when choosing a school for their baby. Off course this is very reasonable considering the success of their children later. In Indonesia, of course there are many schools standing, starting from ordinary schools and some are offering several advantages ranging from facilities, excellent programs, extracurricular activities and many others. One of the choices parents have now is to put their children into religious-based educational institutions. Of course there are several reasons why they tend to choose schools that are based on Islam. Here are some reasons why parents prefer Islamic-based schools as quoted from edupost.com

1. Child investment in the afterlife
Investment is a business that requires capital until finally we will adjust the results at the end. So that there is no redundant word for children, parents are willing to work hard to pay for their children's schooling which, according to others, is relatively expensive, but the results are for the afterlife.
2. More intensive religious studies.
When studying in public schools, not many religious lessons. At most 2 hours per week. Compare with integrated Islamic schools. For religious studies, it might be the same, which is 2 hours. But many lessons related to religion, for example: reciting, writing Arabic, memorizing prayers, studying the history of religion, praying Dhuha worshipers and others.

3. Trained berahlaqul karimah
One important reason for choosing an Islamic-based school is the training of behavior and character according to religious guidance. Since entering the school gate until later returning to school, children are trained to act according to religious guidance. For example, students come to school to be greeted by the teacher and shake hands with a reverent kiss, then later the congregation's Dhuha prayer. Also pledges before entering class, some of which are prayers before learning. Enter the bathroom pray, want to enter the mosque to pray, and others.


4. Fulfill positive additional activities.
They have special hours for reading and writing. They are asked to read general books besides textbooks. It can be a personal book brought from home or borrowed from the library. Then they are taught and asked to write. These two activities, reading and writing, are positive and useful for education. Even taking turns, class teachers will invite all their students to the library to read together there.

4. Extracurricular which is 'mandatory'.
Actually, if we refer to the word 'extra', then it should be additional. Not required. But in a school like this, extra hours are mixed with the main lessons. So it's not separated. Not like now school lessons, after that free not related lessons. Because of that, there are so many choices of extra activities.

5. Exclusive Attention from the Teacher.
Because of the long learning period, the teachers will get to know and be closer to their students. So they know what are the obstacles of a student in learning. He also knows the strengths, weaknesses, talents and interests of students. With more attention, it is hoped that students can achieve more
   
Alhamdulillah in Ogan Ilir Regency, North Indralaya sub-district there is an Islamic-based school, the Robbani Integrated Islamic School which has free class education programs, Play groups, play groups, kindergartens and elementary schools which can be the choice of father / mother for the education of their children.

By : Yulis Puspitasari, S.Pd

1 komentar :