![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibleYQqLscW02Xyu-jd6nND2DbADy_vrUZP8KWaQI7h-qM3qjXdELPWAA9k2gu2ilsfp_5jEQrwJ-JpIcn7nIoEoYe3WeWB0fzwWFSXol8e8TLI4GYXhcgr_p1AwP350G90OoT5yKMn4k/s320/DSC_0003+copy+copy.jpg)
Pendidikan di sekolah juga sangat penting bagi anak. Guru berperan sebagai orang tua kedua bagi anak setelah orang tua kandungnya. Di sekolah juga guru harus tahu apa kelebihan dan kekurangan anak didik mereka. Guru juga harus bekerjasama dengan orang tua dalam mendidik anak. Namun demikian, sekolah tidak serta-merta menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Ada banyak sekali yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut, dan di antara beberapa faktor yang mempengaruhi tersebut, ada beberapa di antaranya lebih berdampak negatif bagi anak, terutama bagi masa depannya kelak.
Berikut beberapa faktor yang menyebabkan rusaknya masa depannya anak adalah :
Faktor lingkungan.
Orang tua sangatlah penting dalam mengawasi lingkungan anak. Lingkungan yang buruk atau pergaulan yang buruk akan berdampak bagi anak tersebut. Anak akan menjadi pribadi yang buruk juga dan sebaliknya lingkungan yang baik akan membuat anak tersebut menjadi baik juga. Orang tua harus selalu memantau pergaulan anak jangan sampai anak memiliki perilaku dan karakter yang buruk.
Faktor internet.
Siapa yang tidak tahu internet? Ya! di zaman yang modern sekarang ini anak-anak sampai orang tua pun sudah tahu dengan internet, bahkan sebagiannya malah sudah memiliki gadget. Setiap alat pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Contohnya gadget ini memiliki kelebihan yaitu untuk mengetahui berbagai informasi-informasi yang ada diseluruh dunia ini. Kekurangannya adalah membuat kita akan lupa waktu dan banyak informasi-informasi yang belum tahu kebenarannya dan sebagainya. Kembali lagi ke orang tua,orang tua sangat penting dalam mengawasi anaknya menggunakan gadget tersebut. Banyak kasus yang terjadi gadget bisa merusak masa depan anak. Contohnya Orang tua yang sibuk dan memiliki anak yang aktif sering kali orang tua memberikan gadget buat anaknya agar anak tersebut mau diam. Anak menjadi senang ketika diberikan gadget dari orang tuanya. Anak bisa bermain games yang disukainya bahkan film yang disukainya. Akibatnya karena seringnya anak tersebut menggunakan gadget dan orang tua membebaskan anak dalam menggunakan gadget banyak kasus-kasus anak yang masih kecil matanya sudah rabun, rusak bahkan yang lebih parah adalah sampai buta. Dan juga komunikasi verbal anak menjadi lambat karena anak lebih sering bermain gadget dari pada bermain dengan orang tuanya sendiri dan teman sebayanya, sehingga perkembangan komunikasi dan sosialisasi terhadap orang lain sangat kurang. Itu semua salah siapa?” ya, kita sebagai orang tua. Orang tua yang tidak bisa mengawasi anak mereka sendiri.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIFFBwZiX4h9WkRy2_lctGkVgJoqjgA3Y3WydECXb7tXMRoDOTAbYEr4mrX2UzNMHNquSnvgna8vTYU7VZoFE3M10HtRi7QbeJof_1zXwrf13_wrkjkmlIUVhawNuFOx4MzWipgr6-UA0/s320/23415497_1539797366106421_4355200034565210220_o.jpg)
Rahma Fithriani
(Pendidik di TK Islam Terpadu Robbani)
Posting Komentar