Menjadi Guru itu Berjuta Rasa
Layaknya Permen Nano-nano
Manis
Asin
Asam
Ataupun Cenderung Pahit
Menjadi Guru itu Terkadang Rindu
Terkadang Sayang
Cinta
Kesal
Ataupun Marah
Tapi tak Pernah Membenci
Menjadi Guru itu Punya Harapan yang tinggi
Walau Terkadang Tak Sesuai dengan kenyataan
Tapi Tak Kenal Putus Asa
Menjadi Guru itu Berdoa Sepenuh Jiwa
Agar Ilmunya Bermanfaat
Dan Melahirkan Penuh Bekah
Menjadi Guru itu Tak Semudah Membalik Telapak Tangan
Perlu Belajar
Perlu Latihan
Belajar Lagi
Latihan Lagi dan Terus Belajar
Hingga Ajal Menjemput
Sebab Diri Tak Kuasa Melawan Takdir
Menjadi Guru Itu Harus Punya Modal Sabar Seluas Lautan
Bahkan Samudra yang tak Bertepi
Menjadi Guru itu Harus Punya Jiwa yang Tenang
Lagi Menenangkan
Sebab Bermain Banyak Peran
Menjadi Ibu, Menjadi Ayah
Menjadi Dokter, Menjadi Baby Sitter
Menjadi Motivator dan Penasehat Tersohor
Dan Lagi lagi
Menjadi Guru itu Berjuta Rasa
Terkadang Menyenangkan, Terkadang Menyedihkan
Bahkan Menyakitkan, Tapi tak Pernah Sakit Hati
Ah.....lagi lagi Jadi Guru itu Berjuta Rasa
Yang Tak Bisa dituliskan dengan Kata
Tak dapat diucapkan dengan Lisan Tapi Bisa Dirasakan
Berbahagialah Menjadi Guru
Sebab Amalmu Akan Terus Mengalir
Walau Diri Tak lagi Menapaki Bumi
Bersyukurlah
Sebab tangan-tangan Kecil yang di didik kelak
Akan Menarikmu ke Surga Ilaihi Robbi
Lalu Berdoalah
Agar Kelak Allah Karuniakan Generasi Robbani
Yang Bermanfaat Bagi Umat
By : Wuri Relistiani
Posting Komentar