Adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang masuk waktu Dzuhur. waktunya dimulai ketika matahari tampak kurang lebih setinggi tombak dan berakhir sampai tergelincir matahari ( waktu Dzuhur) sekitar pukul 07.00 hingga mendekati waktu Dzuhur, sholat Dhuha hukumnya sunnah muakkad. Oleh karena itu, siapa yang ingin memperoleh pahala dan keutamaannya silahkan mengerjakan dan tidak berdosa apabila meninggalkannya. menunaikan sholat Dhuha selain sebagai wujud kepatuhan kepada Allah dan Rasul-Nya, juga sebagai rasa syukur dan takwa kepada Allah karena Allah maha hikmah. Apapun amal ibadah yang disyariatkan akan mengandung banyak hikmah dan keutamaan. Kegiatan ini salah satu penanaman karakter kepada anak untuk taat beribadah maka dari itu, SDIT Robbaninmewajibkan siswanya untuk melaksanakan sholat Dhuha.
7 KEUTAMAAN SHOLAT SHUHA
Selain keutamaan tersebut dapat kita temukan dalam beberapa hadis Rasulullah Saw yang menceritakan keutamaan sholat Dhuha. Tujuh Keutamaan tersebut antara lain.
1. SHOLAT DHUHA ADALAH SEDEKAH
Rasulullah pernah menjelaskan bahwa Sholat Dhuha itu adalah salah satu bentuk sedekah umat muslim. Pernyataan ini terperinci dengan jelas dalam hadis yang diriwayatkan oleh imam muslim; " setiap ruas dari anggota tubuh diantara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat di sepadankan dengan mengerjakan Sholat Dhuha dua rakaat." (H.R Muslim dari Abu Dzar)
2. SHOLAT DHUHA SEBAGAI SIMPANAN AMAL CADANGAN
Salah satu fungsi sholat sunah adalah untuk menyempurnakan kekurangan sholat wajib. Sholat sunah juga merupakan simpanan amal cadangan yang dapat menyempurnakan kekurangan sholat fardhu (wajib).
3. GHANIMAH (KEUNTUNGAN) YANG BESAR
Keutamaan yang dimiliki Sholat Dhuha salah satunya adalah didalamnya terdapat keuntungan yang besar. Hal ini tergambar dalam hadis Rasulullah Saw. " Barang siapa sholat Dhuha dua rakaat, ia tidak akan termasuk golongan pelupa/lalai. Barang siapa sholat Dhuha 4 rakaat, akan dimasukan kepada golongan orang-orang yang taubat (kembali kepada Allah). Barang siapa sholat Dhuha 6 rakaat akan dicukupi kebutuhannya hari itu.Barang siapa sholat Dhuha 8 Rakaat termasuk hamba-hamba yang patuh. dan Barang siapa sholat Dhuha 12 rakaat maka Allah akan membangun baginya rumah di surga." (H.R. Thabrani dari Abu Darda)
4. TERCUKUPI KEBUTUHAN HIDUPNYA
Orang yang gemar melaksanakan sholat Dhuha karena Allah, akan diberikan kelapangan rezeki oleh Allah. Rasulullah Saw menjelaskan dalam hadis Qudsi dari Abu Darda' bahwa Allah berfirman. " Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena aku pada awal siang (sholat dhuha) empat rakaat, maka aku akan mencukupi (kebutuhan) mu sampai sore hari." (H.R Tirmidzi)
5. MENDAPATKAN PAHALA HAJI DAN UMRAH
Keutamaan sholat Dhuha bagi orang yang mendirikannya adalah mendapatkan pahala haji dan umrah.Sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Annas bin Malik bahwa Rasulullah Saw bersabda." Barangsiapa yang sholat subuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk Allah sampai matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan sholat Dhuha dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya." (H.R. Tirmidzi)
6. DIAMPUNI SEMUA DOSANYA WALAU SEBANYAK BUIH DI LAUT
Orang yang membiasakan mengerjakan sholat Dhuha jika, Allah akan mengampuni semua dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.
7. DIBANGUNKAN ISTANA DI SURGA
Keutamaan yang terkandung dalam sholat dhuha, salah satunya adalah Allah akan membangunkan istana di surga bagi yang gemar menunaikan sholat dhuha. Rasulullah Saw menegaskannya dalam hadis dari Anas bin Malik. "Barangsiapa sholat dhuha duabelas rakaat maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga." (H.R Tirmidzi)
Keutamaan dan manfaat sholat dhuha: dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu' alaihi wa salam, beliau berkata:
"Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah. maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedkah, setiap takbir adalah sedekah, memerintah kebaikan ( amar ma'ruf) dan melarang dari berbuar munkar (nahi munkar)madalah sedekah. Semua itu cukup di laksanakan di waktu dhuha." (H.R Muslim, Abu Daud, dan riwayat Bukhori dari Abu Hurairrah)
By: Edi Rohman, S.Pd.I
(Guru SDIT Robbani Ogan Ilir)
Posting Komentar