BREAKING NEWS

Main Slider

5/Food/slider-tag

Rabu, 18 September 2019

Keserasian Pendidikan Karakter antara Orang Tua dan Guru

Orang Tua adalah sosok yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak, mereka adalah tempat ternyaman untuk anak bersandar dan berkeluh kesah. orang tua adalah dunia pertama yang anak ketahui, anak mengenal dan memahami semua pemahaman dasar adalah semua dari orang tua, maka dari itu cerminan perilaku anak adalah dari orang tuanya sendiri apabila anak berperilaku baik dan sopan itu tak lain dari tindakan-tindakan dan perkataan orang tua yang diajarkan kepada anaknya.
Guru dalah orang tua anak-anak diluar lingkungan rumah, setelah anak keluar dari rumah maka orang tua menyerahkan tanggung jawab untuk megambil peran mereka sebagai orang tua kepada guru, interaksi yang terjadi ketika anak-anak memasuki usia sekolah lebih banyak dihabiskannya dilingkungan sekolah dan kelompok bermain, sedangkan interaksi dengan orang tua akan semakin sedikit seiring tumbuh kembangnya seorang anak.

    Guru sangat berperan penting dalam mendidik anak-anak pada usia sekolah dasar, pembentukan perilaku dan kepribadian anak yang sangat penting dan memebekas adalah ketika usia taman kanak-kanak dan sekolah dasar, mereka memahami daar-dasar tenan berinteraksi dan berkomunikasi serta ata cara bagaimana menjalani kegiatan sehari-hari dengan baik. Semua pelajara itu didapatkan oleh anak-anak di usia taman kanak-kanak dan sekolah dasar, maka tak heran mengapa orang tua sangat memilih dimana anak0anak mereka akan disekolahkan ketika anak berada di  usia sekolah dasar. Orang tua yang sayang kepada anaknya akan sedikit rewel apabila anaknya berperilaku teidak sesuai dengan yang diinginkan.


   Anak mendapatkan pelajaran dari orang tua dan juga guru, tetapi titik permasalahannya adalah apakah yang diajarkan oleh orang tua dan guru selaras? Apakah anaka lebih bisa menerima pelajaran yang diberikan oleh orang tua ataukah oleh guru? bagaimana cara agar orang tua dan guru membangun keserasian dalam hal metode dan genre yang harus dijadwalkan kepada anak, agar anak memahami dan mengimplementasikannya dengan baik, dirumah maupun disekolah.


   Tentunya setiap anak anak berbeda dan memilki keunikan masing-masing, tidak semua anak bisa di didik dengan cara yang sama, adakalanya dalam satu kelas terdapat anak belum terbiasa disiplin, hal ini tidak dapat dihindari oleh seorang pengajar, maka dari itu setiap guru harus siap menghadapi keadaan dimana mereka akan bertemu dengan anak-anak yang berbeda karakter.


 Menurut Kemas Moh Ade Isnaeni, Pembina Yayasan Generasi Robbani Ogan Ilir, ada beberapa cara agar terbangun keserasian antara orang tua dan guru dalam hal pengajaran kepada anak, yaitu:

1. Membangun komunikasi yang baik antara orang tua da guru

2. Membangun skill guru untuk megatasi masalah-masalah yang akan dihadapi terkait dengan anak-anak

3. Melakukan dan melaksanakan "Bedah Kasus" guna mendapatkan solusi dan penyelesaian sebuah masalah terkait.

4. Ubah Mindset orang tua dengan agenda POMG (Pertemuan Orang Tua dan Guru) dengan infiltrasi yang mudah dipahami oleh orang tua sehingga orang tua memahami usaha-usaha guru.

5. Buat SOP ketka terdapat anak "terkasus" dan buat kesepakatan antara orang tua dan guru sehingga pembangunan karakter anak dapat didukung secara optimal.

6. tentukan konsep karakter yang digunakan

7. Guru harus menjadi Superpower bagi orang tua dan anak murid

8. Bertemu intens dengan orang tua yang bermasalah.


   Perlunya keserasian antara orang tua dan guru ini juga termasuk hal yang sangat mempengaruhi pengoptimalan pendidikan karakter oleh guru yang kemudian akan ditambah oleh orang tua. Pendidikan karakter yang baik adalah ketika orang tua dan guru menentukan konsep karakter apa saja yang akan dipakai dan digunakan untuk disampaikan kepada anak-anak. Hal ini dilakukan agar orang tua dan guru pada saat yang sama mengajarkan karakter yang sesuai dengan konsep kepada anak-anak. Alhasil karakter anak-anak terbentuk dengan baik dan sesuai yang diharapkan orang tu, guru, teman, maupun lingkungan masyarakat.


Siti Juleha, S.E

(Staff IT Yayasan Generasi Robbani Ogan Ilir) 

 

Posting Komentar