“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mengerjakan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”.
(Faathir:29-30).
Ilmu dan pendidikan merupakan hal yang penting dalam islam. Ilmu ada agar umat islam tidak tersesat dalam kebodohan dan memiliki pengetahuan terutama dalam aspek agamanya. Banyak sekali dalil dalil dalam kitab suci Al Quran yang menjelaskan tentang kewajiban dan pentingnya menuntut ilmu.
Menuntut ilmu tidak terbatas usia, bahkan mulai usia dini hingga tua pun kita diwajibkan untuk menuntut ilmu. Yang diwajibkan disini adalah ilmu pendidikan agama islam. Dengan belajar ilmu agama islam kita tahu mana yang halal dan mana yang haram. Serta ibadah kita lebih sempurna lagi dan sesuai dengan syariat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Pentingnya belajar Al-quran adalah tidak lain agar kita selalu senantiasa berada pada perlindungan dan rahmat Allah SWT. Bagi umat islam membaca bisa Al-Quran adalah wajib, orang yang senantiasa membaca Al-quran maka pahala akan selalu mengiringinya. Tidak berhenti untuk membaca Al-Quran, pemahaman dan mengerti akan makna-makna yang terkandung di dalamnya adalah sangat bermanfaat.
Sejarah membuktikan bahwa betapa banyaknya agama-agama yang berkembang di dunia ini, yang masing-masing mempunyai kitab suci sebagai pedoman hidup penganutnya. Namun, tidak ada satupun yang mampu memberi bimbingan kepada penganutnya, dan kepada umat manusia pada umumnya. Sedangkan kitab-kitab suci yang diturunkan Allah sebelum Al Quran adalah khusus satu golongan saja/kaum tertentu. Di samping itu, sekarang banyak mengalami perubahan-perubahan sehingga tidak dapat dipertanggungjawabkan lagi untuk menjamin keselamatan umat.
Bagi yang tidak mengerti bahasa arab, seperti bahasa indonesia tentu amatlah sulit menemukan dimana letak mukjizat Al Quran, karena mengetahui ketinggian mutu sesuatu susunan kata-kata tidak akan dapat dipahami, kalau kita tidak dapat merasakan keindahan bahasa itu sendiri.
Sehingga sangat beruntung bagi orang-orang yang bisa membaca Al-Quran, memahami, dan menghapalnya. Untuk mendapatkan semua itu tentunya butuh trik dan tips, belajar mandiri tentu bagus, tetapi belajar dengan orang yang lebih baik serta berpengalaman adalah lebih bagus. Cara ini dilakukan oleh SDM Robbani yaitu dengan mengikuti Workshop Menghapal Al-Quran Metode Gaza bersama SYEIK dr. SAID THALAL AL DAHSYAN (Direktur diklat darul qur’an al karim wa Sunnah,Gaza)
Acara yang di buat oleh Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Sumatera Selatan bekerja sama dengan Ikatan Dai Indonesia (IKADI) ini dilaksanakan di Aula STIK Bina Husada Palembang pada hari Minggu, 15 Desember 2019
Salah satu SDM Robbani yaitu ustad Sholahuddin mendapatkan kesempatan bersalaman dengan syeik dr. said thalal al dahsyan serta diberikan buah tangan langsung dari syeik said dan berfoto bersama. Hal ini tentu menjadi suatu kebangaan dan apresiasi tersendiri bagi lembaga, bahwasanya pada workshop tersebut dihadiri puluhan dan sampai ratusan orang tetapi salah seorang yang mendapatkan kesempatan yang hanya didapat sekali adalah SDM Robbani.
Tak hanya pengalaman dan ilmu yang didapat tetapi juga cindramata yang khas. Sekolah Islam Terpadu Robbani selalu berusaha memberdayakan SDM nya untuk selalu aktif mengikuti seminar, pelatihan, maupun workshop yang mendukung dengan profesi serta pengembangan skill. Hal ini dilakukan agar SDM Robbani mempunyai wawasan serta keahlian yang mendukung serta selaras dengan profesi, untuk mendukung efisieni kerja SDM.
By: Siti Juleha, S.E
Posting Komentar