BREAKING NEWS

Main Slider

5/Food/slider-tag

Kamis, 16 Januari 2020

Perubahan

Kita adalah akumulasi dari kebiasaan, mulai dari bangun tidur, cara berpakaian, berjalan, berfikir dan berbicara merespon orang-orang disekitar, hingga bagaimana cara kita menghadapi masalah. Kebiasaan menyebabkan kita tidak ingin berubah. Kita sering beranggapan bahwa perubahan merupakan hal yang tidak selalu mengenakkan dan hanya menimbulkan ketidakpastian. 

Kita cenderung melakukan hal yang sama secara berulang-ulang. Bahkan metode, strategi atau prosedur tidak juga memberikan hasil yang didambakan, kita memilih untuk tidak berubah atau tetap melakukan hal yang sama, dengan alasan lebih aman dan hasil yang didapatkan sudah pasti. Tidak mau berubah sebenarnya lebih beresiko. Orang yang menolak untuk menempuh resiko untuk berkembang, lambat laun akan ditelan oleh kehidupan. Jadi, seharusnya kita keluar dari zona nyaman dan berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan. 

Contohnya orang yang membiasakan membaca buku minimal 1 hari 2 lembar akan terbiasa atau menjadi habits, menjadi karakter. Kalau sehari belum membaca buku rasanya ada yang kurang. Alhasil takdir mereka menjadi motivator, penulis. Perubahan terbesar adalah dari mindset kita, meskipun kita datangkan 10 orang motivator dihadapan kita agar kita bisa berubah, tapi mindset kita gak ingin berubah itu tidak akan berubah. 

Memang berubah tidak selalu menyenangkan. Kalaupun dalam proses perubahan tersebut menjadi mulus tanpa terasa ada rintangan yang berarti, mungkin itu bukan perubahan. Perubahan selalu menuntut pengorbanan, namun perubahanlah satu-satunya sarana efektif untuk kehidupan yang lebih baik untuk mencapai kesuksesan. Karena mendapatkan sesuatu yang belum pernah kita dapatkan, lakukan sesuatu yang belum pernah kita lakukan. Dan yakinlah ketika kalian sampai pada tujuan perubahan yang di inginkan sungguh akan terasa indah. 

By : Alfian Manja, S.Pd

Posting Komentar