Jadikanlah Lelahmu Menjadi Lillah

Setiap orang pasti akan mengalami saat – saat yang namanya lelah, bahkan lelah sekali dengan rutinitas sehari-hari. Ketika masalah banyak tak terbendung lagi, manusia akan cenderung mengeluh. Misalnya bagi seorang pelajar saat memiliki tugas kuliah yang menumpuk, uang kiriman

orang tua terhambat, atau tugas akhir yang tak kunjung selesai. Terkadang dengan mudah berucap “Ya Allah, mengapa semua ini terjadi padaku?”

Atau misalkan lagi bagi seorang pekerja, saat pekerjaan belum selesai, tugas pekerjaan yang menumpuk, gajian habis buat bayar utang, pulsa listrik habis, bahan-bahan pokok untuk keperluan sehari-hari habis dan sebagainya. Sehingga dengan mudah berucap “Ya Allah, mengapa semua ujian ditimpahkan kepada ku?”

Lantas apakah kita diperbolehkan untuk mengeluh atas segala ujian yang ditimpahkan kepada kita? Jawabannya tentu saja boleh, selama keluhan itu disandarkan kepada Allah SWT. Ini dijelaskan di dalam Q.S. Al-Ma’rij ayat 19 yang artinya  : “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah.” Fitrah manusia adalah berkeluh kesah. Dalam sehari sudah berapa kali mengeluh? Mungkin sudah berkali-kali terucap dalam mulut ini.

Kita semua pasti pernah merasakan lelah dan berkeluh kesah yaa…

Namun kondisi seperti inilah yang akan membuat kita untuk maju dan terus maju menjadi pribadi yang lebih baik. Ubah kata lelah menjadi Lillah untuk mendapat keberkahan.  Allah menyukai hambaNya yang pekerja keras namun tetap taat kepadaNya. Dan selelah apapun kondisi kita dalam melakukan kebaikan, ketika lelah itu karena lillah ta’ala maka Allahlah yang akan menilai dan membalasnya dengan kebaikan. Semoga niat dalam hati kita selalu Allah jaga dan diluruskan hanya untuk mendapatkan ridho-Nya. Tiada harapan selain berharap kepada-Nya. Yukk.. luruskan niat 

Oleh : Rini Nur Aisah

======================================================================================

(english)

MAKE YOUR TIRES BECOME A LILLAH

Everyone will experience times when the name is tired, even tired of daily routine. When many problems are unstoppable, humans will tend to complain. For example, for a student when he has college assignments that are piling up, parents' remittances are hampered, or a final assignment that never finishes. Sometimes it's easy to say "Oh Allah, why did everything happen to me?"

Or suppose again for a worker, when work is not finished, work assignments are piled up, payday is used to pay debts, electricity pulses run out, staples for one day. Sometimes it's easy to say "O Allah, why are all the tests given to me?"

So are we allowed to complain about all the tests that have been given to us ?? The answer, of course, may be, as long as the complaint is leaned to Allah SWT. This is explained in Q.S. Al-Ma'rij verse 19 which means: "Indeed, man was created to complain." Human nature is a complaint. How many times have you complained in a day? Maybe it's been spoken in this mouth many times.

We all must have felt tired and complained huh ...

But conditions like this  will make you to go forward and move forward to be better person. Change the word tired to Lillah, so that it becomes a blessing. Allah  likes His servants who are hardworking but still obedient to Him. And no matter how tired our condition is in doing goodness, when tired it is because of Allah's Exalted, then Allah will judge and reward it with goodness. Hopefully the intention in our hearts is always God guarded and straightened only to get His blessing. There is no hope but hope in Him. Let's .. straighten intention 

By : Rini Nur Aisah