Anak aktif sangat suka aktivitas pembelajaran yang dikemas dalam bentuk permainan. Hal ini tampak pada anak-anak berusia 4-6 tahun atau memasuki masa kanak kanak. Pada masa usia ini, bermain jadi stimulus paling besar dalam keseharian anak. Jadi tak heran kalau anak juara bisa seharian berlarian ke sana kemari. Aktivitas fisik mempunyai banyak manfaat bagi anak. Misalnya saja kemampuan motorik seperti berjalan dan berlari akan terlatih seiring banyaknya aktivitas fisik. Durasi aktivitas fisik yang lebih lama juga akan mengasah stamina anak agar tak cepat lelah. Selain itu, aktivitas fisik yang dilakukan anak bersama kawan-kawan sebayanya, akan melatih kemampuannya bersosialisasi. Misalnya saja saat mereka bermain bersama.Tumbuh kembang anak akan semakin bagus dengan adanya aktivitas fisik yang mengasah ketangkasan.
Di TK IT Robbani memiliki kegiatan untuk mengasah kemampuan motorik kasar anak diantaranya kegiatan ketangkasan setiap hari senin, rabu, jumat. Salah satu kegiatan ketangkasan yang menarik untuk anak saat adalah tarik tambang.
Tarik tambang merupakan satu dari sekian banyak jenis permainan beregu yang sudah umum bahkan wajib dimainkan sebagai cabang lomba pada momen-momen seperti momen perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Permainan tarik tambang sudah dikenal bahkan sejak zaman penjajahan. Konon, bangsa Indonesia yang pada saat itu dijadikan pekerja paksa oleh Pemerintah Kolonial menjadikan tali tambang yang notabene digunakan untuk mengangkut bahan-bahan bangunan seperti pasir dan batu sebagai ‘mainan’ untuk mengisi waktu senggang, pun ajang adu kekuatan. Alhasil, jadilah lomba tarik tambang yang kini kita kenal.
Dibalik keseruan yang diperlihatkan pada setiap gelaran lomba tarik tambang, ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan oleh para pemainnya. Apa saja manfaat permainan tarik tambang? Simak informasinya berikut ini!
1. Melatih Kekompakan
Manfaat permainan tarik tambang yang pertama adalah untuk melatih kekompakan. Mengingat lomba tarik tambang adalah permainan yang dilakukan secara beregu, maka pastinya butuh kekompakan dari masing-masing anggota tim agar dapat memenangkan perlombaan ini. Kekompakan itu ditunjukkan saat anggota tim anak menentukan strategi, hingga saat ‘berjibaku’ menarik tali tambang. Nah, secara tidak langsung, kegiatan ini dapat melatih kekompakan di dalam sebuah tim, yang nantinya juga berlaku untuk kehidupan sehari-hari.
2. Melatih Kepemimpinan (Leadership)
Pada masing-masing regu, akan ada 1 (satu) orang anak yang bertindak sebagai pemimpin regu. Tugas dari si pemimpin regu ini mulai dari mengambil keputusan atas strategi apa yang nantinya akan digunakan, hingga menyemangati anggotanya agar dapat mengalahkan lawan.
3. Menumbuhkan Daya Juang
Bermain tarik tambang tak cukup hanya mengandalkan tenaga, tapi juga semangat juang untuk dapat meraih kemenangan. Mungkin ini juga yang menjadi esensi dari lomba tarik tambang tersebut.
4. Menumbuhkan Sikap Sportif
Namanya perlombaan, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Hal ini juga berlaku untuk lomba tarik tambang. Hanya ada 2 (dua) kemungkinan yang akan anak hadapi: menang atau kalah. Di sinilah letak dari manfaat permainan tambang itu. Anak diajarkan untuk bisa bersikap sportif, baik ketika menang maupun kalah. Sikap sportif inilah yang diperlukan oleh semua manusia agar bisa tercipta harmoni di dalam kehidupan sosial.
5. Melatih Kekuatan Otot Tangan & Kaki
Sementara dari segi medis, manfaat permainan tarik tambang adalah untuk melatih kekuatan otot, utamanya otot tangan dan otot kaki. Pasalnya, lomba tarik tambang memang membutuhkan peran tangan (untuk menarik tali), dan kaki (untuk tumpuan tubuh).
Otot tangan dan otot kaki yang kuat tentu saja memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh, yakni:
-Keseimbangan tubuh lebih baik
-Memperbaiki postur tubuh
-Meminimalisir risiko cedera
-Meningkatkan metabolisme tubuh
-Menambah kepercayaan diri
6. Menghilangkan Stres
Lomba tarik tambang menghadirkan suasana yang seru dan menggembirakan, apalagi jika tim anak tersebut keluar sebagai pemenangnya. Hal ini secara tidak langsung membantu Anak untuk mengusir rasa stres yang mungkin sedang dialami.
Bersama dengan lomba khas 17 Agustus-an lainnya, tarik tambang bisa jadi solusi untuk Anda melepas penat akibat rutinitas sehari-hari
Oleh : Rahmah Fithriani
======================================================================================
Benefits of Playing Tug of War for Early Childhood
Active children really like learning activities that are packaged in the form of games. This is seen in children aged 4-6 years or entering childhood. At this age, playing becomes the biggest stimulus in a child's daily life. So it is not surprising that the champion child can run all day to and fro. Physical activity has many benefits for children. For example, motor skills such as walking and running will be trained as there is a lot of physical activity. A longer duration of physical activity will also hone a child's stamina so that he does not get tired. In addition, physical activities undertaken by children with peers, will practice their ability to socialize. For example, when they play together. Child development will be better with physical activity that hones dexterity.
In IT Robbani Kindergarten has activities to hone the children's gross motor skills including agility activities every day Monday, Wednesday, Friday. One of the interesting agility activities for children at the time is tug of war.
Tug of war is one of the many types of team games that are common and even must be played as a branch of the race at moments such as the celebration of the Republic of Indonesia's Independence Day.
The game of tug of war has been known even since colonial times. It is said that the Indonesian people who were then forced labor by the Colonial Government made a rope which in fact was used to transport building materials such as sand and stone as 'toys' to fill leisure time, even a competition for strength. As a result, be a tug of war contest that we now know.
1. Practicing Cohesiveness
The benefit of the first tug of war game is to practice cohesiveness. Since the tug-of-war competition is a team game, it certainly requires the cohesiveness of each team member in order to win this race. Cohesiveness is shown when the child team members determine the strategy, until when 'struggling' pulling the rope. Well, indirectly, this activity can train cohesiveness in a team, which later also applies to daily life.
2. Train Leadership
In each team, there will be 1 (one) child who acts as the team leader. The task of the team leader starts from making decisions on what strategy to use, to encouraging members to defeat their opponents.
3. Growing fighting power
Playing tug of war is not enough just to rely on energy, but also the fighting spirit to be able to achieve victory. Maybe this is also the essence of the tug-of-war contest.
4. Cultivating Sportsmanship
It's called a race, there must be someone who wins and someone who loses. This also applies to a tug of war contest. There are only 2 (two) possibilities that children will face: win or lose. Herein lies the benefit of the game mine. Children are taught to be sporty, both when they win or lose. This sportsmanship is needed by all humans to create harmony in social life.
5. Exercising the Strength of the Muscles of the Hands & Feet
While from a medical perspective, the benefits of the game of tug of war are to train the strength of muscles, especially the hand muscles and leg muscles. Because the tug-of-war competition indeed requires the role of the hand (to pull the rope), and legs (for the body support).
Strong hand muscles and leg muscles certainly provide a number of benefits for the body, namely:
-Better body balance
-Fixed body posture
-Minimize the risk of injury
-Increases body metabolism
-Add confidence
6. Relieve Stress
The tug-of-war contest presents an exciting and exciting atmosphere, especially if the child's team wins. This indirectly helps the child to get rid of stresses that might be experienced.
Together with other typical competitions of the 17th of August, tug of war can be a solution for you to unwind due to your daily routine
By: Rahmah Fithriani
Ini salah satu games melatih kerjasama sekaligus kompetisi
BalasHapusBermain sambil bekerja sama
BalasHapus