BREAKING NEWS

Main Slider

5/Food/slider-tag

Sabtu, 27 Juni 2020

Tantangan Belajar Saat Pandemi Covid-19

Pandemi covid-19 yang belum juga berakhir di Indonesia tentunya banyak sekali memberikan dampak pada semua sektor, termasuk sektor pendidikan. Pendidikan yang selama ini berjalan dengan lancar di sekolah bersama guru tiba-tiba harus dipindahkan kerumah mengingat kondisi pandemi yang tidak memungkinkan untuk terjadinya proses belajar mengajar secara langsung di sekolah seperti biasa. 

Pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Solusinya, pendidik dituntut mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Ini sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Pembelajaran online (daring) dapat dilaksanakan menggunakan berbagai media dan aplikasi seperti zoom, webex, whatssapp grup, atau media lainnya. Dengan demikian pendidik dapat memastikan bahwa proses belajar tetap terjadi meskipun dengan jarak jauh meskipun terdapat kekurangan disana sini. 

Nadiem Makarim mengungkapkan persiapan dalam melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau remote learning biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Namun, sambung Nadiem, pandemi COVID-19 mengharuskan masyarakat untuk beradaptasi dalam melakukan PJJ atau pembelajaran online. Oleh karena itu adanya covid 19 menuntut para guru, siswa maupun orang tua untuk mulai beradaptasi dengan teknologi. Jika sebelumnya guru hanya memikirkan bagaimana metode pembelajaran di dalam kelas, maka sekarang mau tidak mau guru harus memikirkan cara agar pembelajaran tetap tersampaikan meskipun dalam jarak jauh. 
Pembelajaran berbasis daring tentunya berbeda dengan pembelajaran secara langsung, kesiapan guru dan orang tua sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Saat ini mungkin guru bisa mengajar secara jarak jauh dengan peserta didik, namun peran guru di sekolah bisa digantikan orang tua dengan cara mendampingi anak saat proses belajar. Hal ini juga tentunya akan menemui banyak hambatan dan tantangan, seperti tidak lengkapnya infrastruktur pendukung. Ada beberapa orang tua yang tidak mempunyai laptop, atau daerah yang sulit sinyal, atau bahkan kecakapan terhadap penggunaan teknologi yang masih kurang. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus dikorbankan seperti tidak sampainya target pembelajaran secara utuh, kualitas pembelajaran yang tentunya akan berkurang. 

Terlepas dari itu semua usaha harus tetap dilakukan, pembelajaran harus tetap dilaksanakan dan disampaikan. Semoga pandemi segera berakhir, dan belajar bisa dilaksanakan kembali di sekolah seperti biasa. 

Oleh: Tia Wulandari, S.Pd


=====================================================================================

The Challenges of Learning During the Covid-19 Pandemic

The covid-19 pandemic that has not yet ended in Indonesia certainly has a lot of impacts on all sectors, including the education sector. Education that has been proceeding smoothly at school with teachers must suddenly be moved home, bearing in mind the pandemic conditions that do not allow for the teaching and learning process to occur directly at school as usual.

Educators must ensure that teaching and learning activities continue, even if students are at home. The solution, educators are required to design learning media as innovation by utilizing online media. This is in accordance with the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia concerning Circular Letter 4 of 2020 concerning the Implementation of Education Policy in the Emergency Period of the Corona Virus Disease Spread (Covid-19).

Online learning can be carried out using various media and applications such as zoom, webex, whatssapp group, or other media. Thus educators can ensure that the learning process still occurs even with distance even though there are deficiencies here and there.

Nadiem Makarim revealed that preparation in doing distance learning (PJJ) or remote learning will usually take about 5 years. However, continued Nadiem, the COVID-19 pandemic required people to adapt to doing PJJ or online learning. Therefore the existence of covid 19 requires teachers, students and parents to start adapting to technology. If previously the teacher only thought of how the learning methods in the classroom, now inevitably the teacher must think of ways so that learning remains conveyed even in distance.
Online-based learning is certainly different from direct learning, the readiness of teachers and parents is very influential on the success of the learning process. At this time the teacher may be able to teach remotely with students, but the role of the teacher in school can be replaced by parents by accompanying the child during the learning process. This course will also encounter many obstacles and challenges, such as incomplete supporting infrastructure. There are some parents who do not have laptops, or areas that are difficult to signal, or even the lack of skills in using technology. Therefore there are some things that must be sacrificed such as not reaching the full learning target, the quality of learning which will certainly be reduced.

Apart from that all efforts must continue to be made, learning must still be carried out and delivered. Hopefully the pandemic ends soon, and learning can be carried out again at school as usual.

By: Tia Wulandari, S.Pd

1 komentar :