Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan, sosialemosional, bahasa sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui anak usia dini. Pendidikan anak usia dini merupakan upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh, dan pemberian kegiatan pembelajaran yang menghasilkan kemampuan dan perkembang ananak (Sujiono, 2009:7). Perkembangan fisik sangat erat dengan perkembangan motorik anak. Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf otot dan otak, Berk (dalamSuyadi 2010:67- 68).
Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan gerakan otot- otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Kedua kemampuan tersebut sangat penting agar anak bias berkembang secara optimal. Keterampilan motorik halus atau keterampilan manipulasi menulis, menggambar, memotong, melempar, danmenangkap bola serta memainkan benda- benda atau alat mainan, Asmawulan( 2013: 36).

Pada dasarnya suatu pembelajaran dalam pendidikan itu memerlukan media atau alat. Media pendidikan merupakan, seperangkat alat bantu atau perlengkapan yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka, berkomunikasi dengan peserta didik. Alat bantu itu disebut media pendidikan, sedangkan komunikasi adalah system penyampainya. Di TK IT Robbani telah menerapkan 5 macam pembelajaran sentra, salah satunya adalah sentra eksplorasi. Di sentra eksplorasi yang mengembengkan motorik halus serta mendidik anak agar menjadi orang yang kreatif. Kali ini anak-anak TK IT Robbani sedang melakukan pembelajaran kegiatan sentra eksplorasi. Mereka berlatih untuk membuat kalung, gelang dan hiasan dari bahan manik-manik yang sudah disediakan dari sekolah sesuai dengan imajinasi mereka masing-masing, pembelajaran tersebut dinamakan meronce. Meronce ini adalah salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan yang melatih motorik halus pada anak serta melatih fokus anak.Meronce merupakan kegiatan untuk merangkai benda menjadi kesatuan berdasarkan criteria tertentu, seperti berdasarkan warna, bentuk, atau jumlahnya. Proses pembelajaran anak usia dini meronce dapat melatih anak untuk berkonsentrasi. Kelebihan mer
once mampu mengasah kognitif anak sebagai sarana menyiapkan anak untuk melatih ketelitian melalui kecermatan merangkai serta menyusun benda, melatih imajinasi, melatih rasa kebersamaan jika merangkai dilakukan secara bersama sama.
Kali ini anak-anak TK IT Robbani sedang melakukan pembelajaran kegiatan sentra eksplorasi disini mereka akan meronce membuat kalung, gelang dan hiasan dari manik-manik yang sudah disediakan. Alat dan bahan yang digunakan berupa gunting, senar karet, manik-manik.
Adapun cara membuatnya sebagai berikut :
1. Gunting senar karet menjadi beberapa bagian
2. Lalu ikat ujung satu senar karet yang sudah dipotong agar ketika dimasuk kan manik-manik tidak lepas
3. Masukan macam-macam manic sesuai yang disukai kesenar karet yang sudah dibagikan
4. Anak-anak bebas mau membuat kreasi apa
5. Setelah beberapa manik-manik sudah cukup dimasukan kedalam senar karet, kemudian dikikat ujung senar karet yang satu dengan yang lain agar tidak lepas
Meronce ini dapat mengembangkan motorik halus karena jari-jemari anak akan terlatih selain itu adanya koordinasi mata dan tangan. Gerakan motorik halus punya peranan penting dalam pengembangan sentra eksplorasi. Oleh karena itu gerakan motorik halus tidak terlalu membutuhkan tenaga, tetapi membutuhkan koordinasi yang cermat serta ketelitian atau koordinasi mata dan tangan terasah. Meronce mampu merangsang kreativitas dan imajinasi.
By: Nopita pitria, S.Psi
Posting Komentar